3 fungsi tepung tapioka

3 Fungsi Tepung Tapioka pada Kue dan Masakan

 

Tepung tapioka atau disebut juga tepung kanji sering muncul pada sejumlah resep kue. Tepung yang terbuat dari pati singkong ini biasa digunakan sebagai bahan tambahan pada beberapa menu masakan. Meski menjadi tambahan, peran tapioka sangat penting bagi banyak hidangan. Pada kue khas Indonesia, tepung ini berfungsi untuk menambah tekstur kenyal. Selengkapnya, ketahui 3 fungsi dari tepung tapioka pada kue dan masakan lainnya.

Sebagai penambah tekstur kenyal

Menurut Head Pastry Chef of Beau Bakery Arief Maulana Ikhsan, fungsi utama tepung tapioka adalah sebagai penambah kekenyalan pada kue. “Pengental sekaligus pengenyal gitu sih, seperti yang digunakan untuk kue lapis,” kata Arief  ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (20/4/2021).
Dilansir dari Thespruceeats, tepung tapioka banyak digunakan untuk membuat puding tapioka, boba, dan permen serta makanan penutup lainnya. Sama seperti kue lapis, peranan tapioka pada puding adalah menambah tekstur kenyal dan bobot saat dimasak serta dikonsumsi.

Sebagai pengental masakan berkuah
Masih dengan sumber yang sama, penggunaan tapioka pada sup, saus, atau masakan berkuah lainnya berfungsi sebagai pengental. Kekentalan yang dihasilkan oleh tapioka lebih besar dari tepung lainnya. Selain itu, umumnya tepung tapioka juga lebih murah daripada tepung dan bahan pengental lain.

Sebagai pengikat dan penstabil adonan makanan
Tepung tapioka berfungsi sebagai pengikat dan penstabil bahan untuk produk daging giling, di antaranya burger dan nugget ayam. Tapioka dapat menyimpan kelembaban dalam gel untuk mencegah masakan menjadi basah selama proses pemanggangan dan penyimpanan. Tepung tapioka merupakan produk kering dan dapat disimpan dalam waktu lama asalkan tetap tertutup rapat untuk mencegah paparan panas, kelembaban, dan serangga. Jadi, jangan menyimpan tapioka jenis apa pun di lemari es atau freezer.