merk tepung tapioka

Tepung tapioka adalah tepung yang terbuat dari pati singkong. Disebut juga dengan tepung kanji, tepung tapioka memiliki fungsi sebagai bahan pengenyal, pengental, dan penstabil makanan. Contoh hidangan yang memerlukan penggunaan tepung tapioka, antara lain siomai, bakso, hingga boba yang kini banyak digemari.

Untuk Anda yang sedang mencari tepung tapioka yang bagus, kami akan memaparkan tips dan trik memilihnya.

Perbedaan tepung tapioka dengan tepung singkong

Tepung tapioka kerap disamakan dengan tepung singkong. Meski sama-sama terbuat dari ubi kayu atau singkong, keduanya merupakan dua jenis tepung yang berbeda. Lalu, apa perbedaan tepung tapioka dengan tepung singkong?

Tepung singkong diolah dari seluruh bagian ubi kayu. Untuk mendapatkan bubuk tepung ini, potongan singkong yang sudah dikupas akan melewati proses pengeringan, penggilingan, hingga akhirnya pengayakan. Berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 34 Tahun 2019, kadar air tepung singkong tidak lebih dari 12%. Sementara itu, kehalusannya tidak kurang dari 90% lolos ayakan 80 mesh.

Sementara itu, tepung tapioka merupakan tepung yang didapatkan dari pati singkong. Dalam prosesnya, singkong diperas untuk memisahkan cairan yang mengandung pati dengan ampasnya. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 34 Tahun 2019 menuliskan bahwa kadar air pada tepung tapioka tidak lebih dari 14%.

Cairan berpati tersebut lalu diendapkan, dikeringkan, dan digiling menjadi tepung tapioka. Beberapa merek kadang menyebut tepung tapioka dengan nama lainnya, seperti pati tapioka, tepung kanji, atau tapioca starch.

Karena terbuat dari bagian patinya saja, tepung tapioka memiliki kandungan nutrisi yang berbeda dengan tepung singkong. Tepung singkong mengandung serat yang lebih tinggi dibandingkan tepung tapioka sehingga dianggap lebih menyehatkan.

Untuk penggunaannya, tepung singkong sering digunakan sebagai pengganti tepung terigu, misal untuk membuat bolu singkong atau brownies gluten free. Sementara itu, tepung tapioka lebih sering digunakan untuk mengentalkan masakan atau bahan pengenyal pada siomai, bakso, cilok, hingga boba.

Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih tepung tapioka

Jika berniat memasak camilan keluarga yang menggunakan tepung tapioka, Anda tentu harus memilih produknya dengan jeli. Produk yang berkualitas tentu akan menghasilkan olahan tepung tapioka yang lezat. Jadi, sebelum membeli, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini.

Tepung tapioka yang baik harus memiliki warna putih bersih dan tekstur yang halus. Jika Anda mendapat tepung tapioka yang berwarna kusam dan menggumpal, sebaiknya jangan dipilih. Tepung tapioka yang seperti itu menandakan kualitasnya sudah menurun. Akibatnya, camilan Anda jadi tidak lezat dan mungkin berbahaya bagi kesehatan.

Namun, jika hendak membeli tepung tapioka di toko online, Anda tentu sulit untuk mengetahui warna dan teksturnya. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda sangat dianjurkan untuk membaca review dari pembeli lainnya. Pastikan Anda memilih produk yang memiliki review yang baik agar tidak menyesal. Jika salah memilih tepung, bisa-bisa adonan Anda jadi kurang maksimal.

Selain itu, perhatikan juga mengenai sertifikasinya. Pilihlah produk yang setidaknya memiliki izin PIRT supaya kualitasnya terjamin.

Pilihlah kemasan plastik yang tebal dan tidak mudah rusak

Tepung tapioka dengan kemasan plastik tebal lebih bagus karena tidak mudah rusak. Jadi, ketika disimpan dan ditumpuk dengan tepung lainnya, kemasannya tidak mudah rusak. Jika Anda membeli secara online, kemasan plastik tebal juga merupakan pilihan yang lebih aman. Kemasannya tidak akan mudah rusak saat proses pengiriman.

Bila Anda membeli produk dengan kemasan plastik tipis, sedikit koyakan bisa membuat kemasan menjadi rusak. Akibatnya, tepung tapioka Anda berisiko mudah dimasuki oleh kutu atau kotoran. Aroma, warna, dan tekstur tepung juga akan berubah jika sudah rusak.

Demi menjaga kualitas tepung tapioka, Anda disarankan segera memindahkannya ke wadah yang lebih padat, seperti stoples kaca, setelah membeli. Hal tersebut berlaku, baik untuk produk dalam kemasan plastik tebal maupun tipis.

Tepung Tapioka Tujuh Daun merukapan rekondasi paling pas untuk anda yang sedang membutuhkan tepung tapioka,

dengan dengan kemasan 500gram lebih hemat dan tidak banyak yang terbuang…sepertihalnya yang kita tahu kerap kali membeli tepung tapioka terkadang kita beli 1 kilo tetapi yang di pakai hanya setengah nya saja sisanya di simpan namun saat ingin memkainya lagi malah sudah basi tentu itu akan sangat mubadzir…

tepung tapioka cap 7 daun juga memiliki kualitas terbaik selain bisa membuat bahan masakan/kue kalian jadi lebih enak anda juga sudah mengisfestasikan kesehatan anda untuk masa depan…

Tips menyimpan tepung tapioka

Setelah Anda membeli tepung tapioka, mungkin tidak semua isinya habis diolah dalam sekali waktu. Dengan demikian, Anda harus menyimpannya dengan baik supaya tepung lebih awet dan tidak mudah dirusak oleh kutu. Berikut ini beberapa tips menyimpan tepung tapioka agar tidak mudah rusak.

Pastikan tepung tapioka disimpan di wadah tertutup dan kering

Simpanlah sisa tepung tapioka di dalam wadah yang tertutup rapat dan kedap udara. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah adanya perpindahan uap air atau oksigen. Umumnya, tepung tapioka cepat berbau tengik jika terkena udara luar. Jadi, pastikan Anda memiliki wadah yang tertutup rapat, ya!

Setelah itu, tepung tapioka tersebut harus Anda letakkan di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung. Sinar matahari dapat membuat jamur tumbuh dengan subur sehingga tepung bisa cepat basi.

Jangan mencampur tepung tapioka lama dengan yang baru

Anda sebaiknya menghabiskan stok tepung tapioka yang lama terlebih dahulu sebelum membuka yang baru. Pasalnya, setiap kemasan memiliki karakteristik yang berbeda. Jika digabungkan, kualitas tepung yang baru bisa saja jadi menurun.

Selain itu, jangan pernah mencampur berbagai macam jenis tepung dalam satu wadah yang sama. Hal itu karena karakteristik setiap tepung yang berbeda. Jika dicampur, aromanya akan memengaruhi tepung lainnya.

Tempelkan label tanggal kedaluwarsanya

Saat Anda memindahkan tepung tapioka ke stoples, jangan lupa untuk menempelkan label tanggal kedaluwarsa yang tertulis pada kemasan. Lakukan hal tersebut setiap kali Anda membeli produk yang baru.

Simpan tepung tapioka di freezer dan kulkas

Supaya kualitas tepung tapioka terjaga, Anda bisa menyimpannya terlebih dahulu di dalam freezer selama 48 jam. Setelah itu, pindahkanlah tepung tapioka ke dalam kulkas.

Menyimpan produk pangan di tempat bersuhu dingin membantu mengurangi oksidasi atau gangguan lain. Dengan demikian, tepung tapioka Anda bisa awet disimpan dalam waktu yang lama. Namun, pastikan wadahnya tertutup rapat agar tidak ada air yang masuk ke dalamnya. Selain itu, ingatlah untuk tetap memperhatikan tanggal kedaluwarsanya.