Project Description
Tepung Sagu Aren Mahkota Merah adalah olahan yang diperoleh dari pemrosesan teras batang rumbia atau “pohon sagu” (Metroxylon sagu Rottb.).
Tepung sagu memiliki karakteristik fisik yang mirip dengan tepung tapioka. Dalam resep masakan, tepung sagu yang relatif sulit diperoleh sering diganti dengan tepung tapioka sehingga namanya sering kali dipertukarkan, meskipun kedua tepung ini berbeda.
Sagu merupakan makanan pokok bagi masyarakat di Maluku dan Papua yang tinggal di pesisir. Sagu dimakan dalam bentuk papeda, semacam bubu, atau dalam olahan lain. Sagu sendiri dijual sebagai tepung curah maupun yang dipadatkan dan dikemas dengan daun pisang. Selain itu, saat ini sagu juga diolah menjadi mi.
Sagu dipanen dengan tahap sebagai berikut:
- Pohon sagu dirubuhkan dan dipotong hingga tersisa batang saja.
- Batang dibelah memanjang sehingga bagian dalam terbuka.
- Bagian teras batang dicacah dan diambil.
- Teras batang yang diambil ini lalu dihaluskan dan disaring.
- Hasil saringan dicuci dan patinya diambil.
- Pati diolah untuk dijadikan tepung atau dikemas dengan daun pisang (dinamakan “basong” di Kendari).
Pohon sagu dapat tumbuh hingga setinggi 20 m, bahkan 30 m. Dari satu pohon dapat dihasilkan 150 sampai 300 kg pati. Suatu survei di Kabupaten Kendari menunjukkan bahwa untuk mengolah dua pohon sagu diperlukan 4 orang yang bekerja selama 6 hari.Tanaman sagu dapat berperan sebagai pengaman lingkungan karena dapat mengabsorbsi emisi gas karbondioksida yang berasal dari lahan rawa dan gambut ke udara.
Sebagai sumber karbohidrat, sagu memiliki keunikan karena diproduksi di daerah rawa-rawa (habitat alami rumbia). Kondisi ini memiliki keuntungan ekologis tersendiri, walaupun secara ekonomis kurang menguntungkan (menyulitkan distribusi).
Meski demikian kami selalumemberikan solusi untuk mempermudah dalam mengkonsumsi nya, dengan tepung sagu aren mahkota merah teman – teman semua tidak perlu repot” mengolah pohon sagu untuk mendapatkan tepung sagu, cukup dengan membeli tepung sagu cap mahkota merah teman – teman sudah bisa merasakan kandungan yang terdapat dalam tepung sagu dan teman – teman juga bisa membuat aneka olahan makanan berbahan dasar sagu.
Tepung sagu kaya dengan Karbohidrat (pati), Seratus gram sagu kering setara dengan 355 kalori. Di dalamnya rata-rata terkandung 94 gram karbohidrat, 0,2 gram protein, 0,5 gram serat, 10 mg kalsium, 1,2 mg besi, dan lemak, karoten,tiamin, dan asam askorbat dalam jumlah sangat kecil.
Tepung Sagu Aren MAHKOTA MERAH kemasan 50 kg
Sudah terdaftar di BPOM RI dan Halal.
Cocok untuk bahan baku baso, sohun, kerupuk dan aneka makanan